Halaman berita untuk seputar kegiatan dan program Nahdlatul Ulama Ranting Desa bakalan beserta Banom-banomnya

Selasa, 14 Mei 2019

Ketua PC ISNU Kab Malang Dorong PAC ISNU Bululawang Jadi Banom Percontohan Level Nasional

KH Abdullah Sam atau yang sering di panggil Kyai Sableng selaku Ketua PC ISNU Kab Malang mendorong ketua PAC ISNU Kec Bululawang Faridil Mustofa, M. Pd. I agar PAC ISNU Kec Bululawang segera bersiap merapatkan barisan untuk menjadi PAC Percontohan level nasional atau minimal level Kabupaten, hal ini disampaikan kemarin 12/05/2019 di kediaman Gus Helmi Annur 2 dalam rangka buka bersama.

Selain Ketua PC ISNU Kabupaten malang selaku Penggagas Pesantren Rakyat di indonesia ini, juga hadir inisiator Forsapda (Forum Santri Peduli Desa) Gus Zakki selaku ketua koordinator pemerintahan dan otonomi daerah PC ISNU Kab malang.

Di kediaman Pengasuh Jamaah Istimewa Indonesia inilah para pemikir dari kalangan sarjana NU berdialog dan menghasilkan tiga poin penting yakni : 1.PAC ISNU Kec Bululawang harus menjadi PAC ISNU percontohan level nasional, minimal level kabupaten terinspirasi dari KH Hasyim Muzadi yang sukses menembus level Nasional di Nahdlatul Ulama yang sama sama berangkat dari Ponpes Annur 2. Pengurus dan anggota di harapkan gemar ngopi (ngolah pikir) bareng  3. Tanggal 18 Mei 2019 gus Helmi Nawali, SS, M. Ag di harap mengikuti kegiatan menulis yang akan diadakan oleh PW ISNU.

Selain tiga poin tersebut juga diharap agar PAC ISNU pimpinan gus faridz ini juga ikut aktif dalam kegiatan rutinan PC ISNU Kab Malang diantaranya Tadarrus Alquran setiap selasa malam rabu selama bulan ramadhan di masjid jami kepanjen.

Juga di harap agar pengurus dan anggota PAC sering-sering ngopi  bareng agar menemukan ide-ide kreatif untuk di munculkan dan juga mencari masalah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk di cari penyelesaiannya.

Dialog dan buka bersama PC ISNU, PAC ISNU Kec Bululawang dan PAC ISNU Kec Tajinan yang dilaksanakan mulai jam 16.30 s/d 18.15 WIB ini menjadi langkah awal para pengurus PAC ISNU Kec. Bululawang dan Kec Tajinan untuk mengabdi di Nahdhatul Ulama dari golongan intelektual.Pak_sun



Share:

Senin, 13 Mei 2019

Ranting NU Bakalan & Banom Jamu MWCNU dan MUSPIKA

Dalam Rangka Safari Romadhon MWCNU Kec Bululawang, Ranting NU Desa Bakalan beserta Banom NU menyambut hangat para tamu undangan dari berbagai kalangan. Baik dari pemerintahan, Banom NU dan warga sekitar.

Kegiatan yang di laksanakan pada hari senin 13 mei 2019 M atau bertepatan dengan peringatan HUT RI Ke 76 Hijriyah yang di peringati setiap tanggal 09 Romadhon ini berjalan dengan khidmat.
Di mulai dengan sholat Isya, tarawih dan witir yang di pimpin oleh gus mail para tamu undangan terkesan dengan bacaan beliau yang merdu.

Masjid Jami Al-Muhajirin menjadi saksi dimana Ulama dan Umara yang ada di Kec. Bululawang saling bersinergi untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman dan tentram jauh dari gesekan-gesekan yang menimbulkan perpecahan sebagaimana terjadi di kota-kota besar di indonesia.

Kegiatan safari ini di Pandu dan di buka  oleh KH. Qomaruddin Sholeh M.Pd selaku Katib MWCNU beliau berharap kegiatan ini mampu membawa hawa positif untuk keberlangsungan NU & banom di ranting bakalan. Hal serupa juga di pertegas oleh Drs KH Syamsul Ma'arif selaku Rois Syuriyah MWCNU, bahwa safari ini adalah bentuk kegiatan kepedulian MWCNU kepada masyarakat dan Pengurus di tingkatan Ranting, bakalan khususnya.

Bapak Camat Bululawang yakni Bapak Muhammad Shodiq, SH. MM juga menyatakan dengan tegas bahwa MUSPIKA Kec. Bululawang Nggandhol dan sami'na Wa atho'na kepada MWCNU Kec Bululawang sebagai penerapan hadist nabi
"Dua golongan manusia, jika mereka baik, akan baik seluruh manusia, dan jika ia rusak, akan rusak seluruh manusia. Mereka adalah para ulama dan umara.” (HR Ibnu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya). Beliau dalam sambutannya yang hangat juga  menyatakan kebahagiaan harus di ciptakan bukan dicari, dengan apa? dengan cara menciptakan kerukunan dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.

KH Badrul Huda dalam Mauidhohnya menambahkan bahwa kerukunan akan tercipta apabila kita semua mampu meniru nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam dalam kehidupan sehari-hari, contoh kecilnya adalah kita berbuka dengan kurma. Karena  dengan meniru Rosulullah itu adalah bukti cinta kita kepada beliau dan agar kita bisa berkumpul di surga bersama beliau. Pak_sun

Share:
Copyright © Ranting NU Bakalan | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com