Tepat 3 tahun lalu berdiri Unit Pengelola Zakat Infak dan Shodaqoh
Nahdlatul Ulama(UPZISNU) Ranting Bakalan. moment peringatan hari lahir yang
ke-3 tahun ini dikemas dengan sederhana namun sangat meriah, acara ini
bertempat di serambi Masjid al-Falah Dusun Banjarsari Desa Bakalan. Acara yang
dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, pengurus ranting NU, banom-banom NU
dan koordinator kotak koin di se-Desa Bakalan ini diadakan bersamaan dengan
pentasyarufan kaum dhuafa dan pentong koin atau fundrising yang diadakan rutin
setiap bulannya.
Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu (25/12/21) kali ini juga
menjadi moment yang spesial bagi pengurus UPZISNU Ranting Bakalan khususnya dan
warga Nahdliyin Desa Bakalan pada umumnya, program pengadaan mobil siaga
layanan ummat yang di-planning sejak awal berdirinya UPZISNU ini berhasil di-realisasikan
dan di-launching bertepatan dengan harlah UPZISNU Ranting Bakalan yang ke-3
tahun.
Di sambutan pada acara harlah kali ini, Alfian
Ghozi Zam Zami selaku
ketua UPZISNU juga mensosialisasikan mobil siaga layanan umat, dia menuturkan
mobil ini selalu siap sedia ketika dibutuhkan jasanya oleh warga Desa Bakalan
terlebih oleh banom-banom NU untuk kendaraan operasional “mobil siaga ini nanti
akan disediakan supir di setiap dusun(di Desa Bakalan) untuk mempermudah
mobilisasinya” ujar Ketua UPZISNU. Pada kesempatan yang sama, KH. Nursalim
selaku ketua tanfidz Ranting Bakalan menyampaikan sangat mengapresiasi
ke-istiqomah-an UPZISNU yang sudah berjalan selama 3 tahun ini, beliau juga
menyampaikan kebanggaannya kepada UPZISNU Desa Bakalan dikarenakan pengadaan
mobil siaga milik NU ini adalah pertama kali di Kec. Bululawang “kita wajib
bersyukur untuk ke-istiqomah-an UPZIS yang sudah (berjalan)3 tahun ini, karena
kita juga bisa istiqomah bershodaqoh untuk dihadiahkan kepada para ahli kubur
kita” ujar beliau. Tidak hanya dari pengurus NU saja, di harlah UPZISNU yang
ke-3 tahun kali ini harapan juga datang dari salah satu tokoh masyarakat “kita
tidak akan selamanya berada di dunia, tetapi semoga program-program UPZIS ini
salamanya ada dan terus ber-regenerasi khususnya di Desa Bakalan” tutur KH.
Sonhaji selaku ketua takmir Masjid al-Falah itu.

Memasuki salah satu acara inti yaitu pemotongan pita oleh ketua
tanfidziyah sebagai simbolis di-launching-nya mobil siaga layanan umat. Setelah
prosesi potong pita berlangsung dengan penuh kebahagiaan, acarapun dilanjut
dengan pembagian piagam penghargaan kepada banom-banom NU atas kontribusinya
kepada UPZISNU Ranting Bakalan selama 3 tahun ini, setelah itu dilanjut dengan
pemotongan tumpeng sebagai simbolis dan doa penutup oleh Rais Syuriah sebagai
tanda ditutupnya acara pada hari itu.
Ke-istiqomah-an eksistensi UPZISNU adalah representasi ke-istiqomah-an
kita dalam bersodaqoh. Dengan kata lain, UPZISNU adalah tanggung jawab kita Bersama.
Redaktur: Miftahur Rozikin