Tak hanya dihadiri
oleh jajaran pengurus takmir, Remas dan beberapa tokoh masyarakat saja, turut hadir
pula komandan satkorpok Banser Ranting Bakalan beserta para anggotanya di tengah-tengah musyawarah waktu itu. Tak diragukan lagi komitmen dan integritas Barisan Ansor Serbaguna sebagai pengawal dan pengaman ulama, NU sampai NKRI sehingga pengurus takmir sengaja
mengundang Banser untuk mengoordinasikan dan mengamanahkan perihal keamanan Masjid
al-Muhajirin ke depannya kepada Banser.
Acara yang bertempat
di serambi Masjid ini juga sekaligus mengenalkan struktur baru Remaja Masjid, Masjid al-Muhajirin. Banyak wajah-wajah baru nan Muda yang menghiasi anggota Remas
kali ini, diantaranya adalah; Ahmad Hasan Mashuri sebagai ketua, M. Agus Salim
dan Rafasta Wahyu Kinanta sebagai Wakil 1 dan 2, Wahyudi sebagai sekretaris,
Moch. Ulil Abshor sebagai bendahara dan para anggota lainnya. Salah satu
harapan dengan adanya para Remaja Masjid ini agar para pemuda pemudi tak
canggung lagi untuk mendekatkan diri ke masjid.
Di penghujung acara
Ust. Ismail Kembali mengingatkan kepada semua yang hadir waktu itu untuk
bekerja sama dengan niat memakmurkan Masjid “saya tidak bisa jika tidak dibantu
panjenengan semua, masjid ini milik Bersama, milik ahlussunnah wal jama’ah,
khususnya NU” ujar beliau. Waktu menunjukkan pukul 23.20 WIB. Acara pun
diakhiri oleh do’a yang dipimpin oleh KH. Nursalim sebagai Ketua Ranting NU Desa
Bakalan sekaligus penasehat Takmir Masjid al-Muhajirin.
Semoga dengan berbagai
ikhtiar kebijakan yang dilakukan oleh pengurus Takmir yang baru dapat
menjadikan Masjid al-Muhajirin Desa Bakalan sebagai sumber kemaslahatan ummat
dan semua yang berpartisipasi oleh allah dicatat sebagai orang-orang yang
memakmurkan masjidnya.
pewarta: Miftahur Rozikin
