Halaman berita untuk seputar kegiatan dan program Nahdlatul Ulama Ranting Desa bakalan beserta Banom-banomnya

Jumat, 29 Maret 2019

Penuhi Undangan Petinggi PBNU, Pengurus Ranting Ansor Bakalan Sungkemi Rois Aam PBNU

Rabu 26 Maret 2019 H. Nurul Yaqin Ishaq salah satu petinggi pengurus besar Nahdlatul Ulama mengundang salah seorang sahabat ansor ranting bakalan untuk menghadiri Tahlil dalam rangka 1000 harinya Nyai Muzayyanah yang bertepatan dengan haul ke 28 Abah H. Ishaq keduanya merupakan orang tua beliau yang telah wafat. Sontak saja sekretaris ansor ranting bakalan ini Sunarko kaget. Betapa tidak seorang anggota ranting yang jauh dari kantor PBNU pusat ini bisa mendapat kehormatan bisa bertatap muka dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Tak hanya itu selain beliau yang menjabat sebagai Wakil Khatib Aam PBNU, juga akan hadir KH Miftahul Akhyar Rois Aam PBNU untuk mengisi mauidhoh hasanah dalam acara yang di laksanakan 29/03/2019 semalam.


Untuk memenuhi undangan tersebut lulusan UNISMA tahun 2015 ini berhasil mengajak wahyu riyadi selaku ketua ansor ranting bakalan untuk ikut menghadiri kegiatan tahlil ini. Juga dua belas pemuda ansor yang terdiri dari ranting lumbang, wandanpuro, krebet dan krebet senggrong ikut terbang menghadiri kegiatan ini dengan iming - iming dapat menghormat Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar pengasuh pondok pesantren ternama di surabaya Miftachus Sunnah. 

Kegiatan Tahlil yang di laksanakan di kediaman kamim kampung masjid bulupitu kec. gondanglegi kab. malang ini berlangsung sangat meriah. Selain di hadiri oleh puluhan masyarakat setempat juga di hadiri oleh petinggi PCNU Kab. Malang yakni Drs Nur Qomari, M. Si yang di intruksikan langsung oleh Gus Mujib salah seorang petinggi PWNU Jawa Timur dalam rangka menghormat KH Miftahul Akhyar selaku Rois Aam PBNU.

Kegiatan yang di mulai jam 18.30 wib ini di buka oleh MC yang merupakan salah seorang anggota ormas "Maulana" di lanjut dengan pembacaan yaasin, tahlil, pembacaan syi'ir tanpo waton, sholawat simtud duror dan sambutan - sambutan oleh beberapa tokoh yang hadir saat itu. Yakni KH Badrus Soleh ulama setempat mewakili tuan rumah dan Drs. Nur Qomari, M. Si. selaku PCNU Kab Malang. 


Drs. Nur Qomari, M. Si dalam sambutannya merasa kaget dan takjub bagaimana bisa seorang yang tinggal di pelosok  desa bulupitu mampu menghadirkan Wakil Rois Aam PBNU yang kini menjabat Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar menggantikan KH Ma'ruf Amin yang mendampingi bapak Jokowi menuju RI 1, sehingga beliau selaku pengurus PCNU mendapatkan intruksi langsung via smartphone dari petinggi PWNU yakni Gus Mujib agar bisa mengawal beliau KH Miftahul Akhyar agar sampai di lokasi dengan aman. Tidak disangka ternyata pengundang dalam kegiatan ini adalah H Nurul Yaqin Ishaq beliau juga adalah petinggi di PBNU pusat. Beliau bersyukur dan bangga ternyata ada warga arema yang bisa berhasil menjadi petinggi di salah satu organisasi terbesar di dunia ini yakni Nahdlatul Ulama.

KH Miftahul Akhyar bersama keluarga hadir di tengah-tengah Ansor, banser, maulana dan pagar nusa  ini pukul 22.00 WIB. Keterlambatan beliau ini di sebabkan oleh macet luar biasa yang terjadi di kec. lawang kab. malang. Walaupun begitu beliau nampak bahagia ketika turun dari mobilnya karena di sambut hangat langsung oleh Sahabat Ansor, banser, maulana dan pagar nusa yang hadir waktu itu. Beliau mengizinkan kami semua yang hadir untuk berfoto dengan beliau.


Beliau hadir bersama keluarga dan langsung di silahkan masuk ke dalam rumah untuk istirahat. Sambil bercengkerama di dalam selama beberapa jam. Setelah di rasa cukup beliau menghendaki untuk pulang. Di sela kepulangan beliau sambil bersalaman dengan sahabat ansor, banser dan pagar nusa yang hadir beliau mendoakan semoga allah memberkahi kalian semua. PakSun

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Ranting NU Bakalan | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com