MARS(Majelis Akbar Ranting Se-Bululawang) IPNU IPPNU Ajang Membangun Relasi!

 PAC IPNU IPPNU Kec. Bululawang mengadakan rutinan bulanan bersama seluruh Ranting IPNU IPPNU yang ada di Kec. Bululawang. Momen silaturahmi bernama MARS IPNU IPPNU (Majelis Akbar Ranting Se-Bululawang) yang diadakan pada hari Ahad, (07/11/21) kali ini bertepatan dengan PR IPNU IPPNU Bakalan sebagai tuan rumah. MARS IPNU IPPNU kali ini sangat spesial, mengangkat tema “Building Strong Relationship” dengan Bapak Afifudin Ibad sebagai pembicara, acara yang bertempat di Mushollah Miftahul Karomah Desa Bakalan ini juga dihadiri salah satu mantan ketua PAC IPNU Bululawang, M. Sholakhuddin.

Diawali dengan beberapa lagu al-Banjari dari tuan rumah sebagai pra acara, lalu dilanjut dengan pembukaan dan sambutan-sambutan, sambutan yang pertama datang dari Rekan Dimas mewakili tuan rumah, Rekan Dimas berharap kedatangan PAC IPNU IPPNU Bululawang ini bisa menambah semangat Rekan dan Rekanita yang ada di rantingnya untuk selalu Belajar, Berjuang dan Bertaqwa. “terima kasih kepada PAC IPNU IPPNU Bululawang yang telah berkenan hadir ke ranting Bakalan setelah sekian lama” kata Ketua Ranting IPNU Bakalan tersebut.

Sambutan kedua yaitu dari PAC IPNU IPPNU Bululawang, Rekan Yusron mewakili PAC sangat mengapresiasi ke-istiqomah-an Ranting IPNU IPPNU Bakalan yang senantiasa menjaga eksistensi panji IPNU IPPNU tetap berkibar “saya sangat berterima kasih kepada Rekan dan Rekanita yang hadir pada pagi hari ini, terus semangat dan mari kita jaga ke-istiqomah-an Belajar, Berjuang, Bertaqwa seperti ini.” Ujar ketua PAC IPNU Bululawang waktu itu.

Memasuki acara inti yaitu pemaparan materi tentang pentingnya relasi yang kuat di IPNU IPPNU, Bapak Afifudin Ibad bercerita banyak sekali pengalamannya dengan relasi yang didapat saat beliau masih berjuang di IPNU “saya pernah motor an, lalu pas di Pakis motor saya kehabisan bensin dan saya tidak bawa uang, langsung saya telfon teman IPNU PAC Pakis, dan alhamdulillah bensin keisi, weteng keisi” cerita beliau  disambut gelak tawa Rekan dan Rekanita waktu itu.

Di penghujung pemaparan Pak Afif berpesan kepada semua Rekan dan Rekanita yang hadir pada waktu itu untuk terus menjaga relasi IPNU IPPNU ini ila yaumil kiyamah “di sini adalah kesempatan kalian untuk membangun relasi seluas-luasnya dan jangan lupa jaga relasi ini walaupun nnti kalian sudah tidak berjuang di IPNU atau IPPNU kalian akan merasakan manfaatnya”

seusai memaparkan materi Bapak Afifudin Ibad diminta untuk memimpin do’a sebagai tanda berakhirnya acara tersebut.

Reporter: Miftahur Rozikin

Read More

IPNU IPPNU Desa Bakalan Para Calon Penghuni A'la 'Illiyyin

Ahad, 31 Oktober 2021 bertepatan dengan 25 Rabiul Awal 1443H. PR IPNU dan IPPNU Desa Bakalan menyelenggarakan pembacaan maulid ad-diba’I dan mauidho hasanah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Acara dimulai pukul 08.00 WIB. dan bertempat di Sadranan(punden) Desa Bakalan, Tak hanya dihadiri oleh anggota IPNU dan IPPNU saja, di momen yang penuh berkah itu dihadiri pula oleh berbagai elemen, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, beberapa pengurus Banom NU dan KH. Nursalim selaku Tanfidziyah Ranting NU Desa Bakalan untuk mengisi mauidho hasanah.

Setelah pembukaan dan pembacaan maulid ad-diba’i, acara dilanjut dengan mauidho hasanah yang disampaikan oleh KH. Nursalim.

Nasehat demi nasehat baik disampaikan oleh beliau, salah satunya yaitu mengutip dawuh dari Imam Ma’ruf al-Karkhy: “siapa orang yang menyiapkan makanan untuk kegiatan membaca maulid Nabi SAW. dan dia mengumpulkan saudara-saudaranya, dia menyalakan lampu, dia memakai pakaian baru, dia menggunakan wangi-wangian dan dia berhias diri karena mengagungkan maulidnya Rosulullah SAW. Maka Allah akan mengumpulkan dia pada hari kiamat beserta kemlompok yang pertama dari golongan para nabi, dan dia berada pada a’la ‘illiyyin.” Beliau mengibaratkan orang yang dimaksud Imam Ma’ruf al-Karkhy ini adalah Rekan dan Rekanita IPNU IPPNU “ya kalian para panitia pelaksana acara maulid ini yang disebut Imam Ma’ruf di hari kiamat akan berada pada a’la ‘illiyyin” dawuh Abah Nursalim waktu itu.

KH. Nursalim juga menyampaikan apa yang disampaikan oleh Imam Junaid al-Baghdadi “man hadhoro maulidin nabi sholallahu alaihi wasalam, wa azzhoma qodrohu faqod faza bil iman” “siapa orang yang menghadiri majlis maulid Nabi SAW. Dan membesarkan kedudukannya, maka sesungguhnya ia telah mencapai kejayaan iman” “tidak hanya adik-adik IPNU IPPNU yang telah menyiapkan acara maulid ini saja yang berhak mendapat tempat a’la ‘illiyyin, tapi kita semua yang menghadiri majlis maulid ini juga akan mendapatkan kejayaan iman” lanjut beliau kepada jama’ah waktu itu

Seiring matahari semakin meninggi, diiringi pula lantunan do’a penutup oleh KH. Nursalim sebagai tanda berakhirnya acara pada pagi itu, dan dilanjutkan ramah tamah Bersama semua jama’ah yang hadir.

Reporter: Miftahur Rozikin

Editor: Miftahur Rozikin

Read More