Halaman berita untuk seputar kegiatan dan program Nahdlatul Ulama Ranting Desa bakalan beserta Banom-banomnya

Selasa, 02 November 2021

IPNU IPPNU Desa Bakalan Para Calon Penghuni A'la 'Illiyyin


Ahad, 31 Oktober 2021 bertepatan dengan 25 Rabiul Awal 1443H. PR IPNU dan IPPNU Desa Bakalan menyelenggarakan pembacaan maulid ad-diba’I dan mauidho hasanah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Acara dimulai pukul 08.00 WIB. dan bertempat di Sadranan(punden) Desa Bakalan, Tak hanya dihadiri oleh anggota IPNU dan IPPNU saja, di momen yang penuh berkah itu dihadiri pula oleh berbagai elemen, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, beberapa pengurus Banom NU dan KH. Nursalim selaku Tanfidziyah Ranting NU Desa Bakalan untuk mengisi mauidho hasanah.

Setelah pembukaan dan pembacaan maulid ad-diba’i, acara dilanjut dengan mauidho hasanah yang disampaikan oleh KH. Nursalim.


Nasehat demi nasehat baik disampaikan oleh beliau, salah satunya yaitu mengutip dawuh dari Imam Ma’ruf al-Karkhy: “siapa orang yang menyiapkan makanan untuk kegiatan membaca maulid Nabi SAW. dan dia mengumpulkan saudara-saudaranya, dia menyalakan lampu, dia memakai pakaian baru, dia menggunakan wangi-wangian dan dia berhias diri karena mengagungkan maulidnya Rosulullah SAW. Maka Allah akan mengumpulkan dia pada hari kiamat beserta kemlompok yang pertama dari golongan para nabi, dan dia berada pada a’la ‘illiyyin.” Beliau mengibaratkan orang yang dimaksud Imam Ma’ruf al-Karkhy ini adalah Rekan dan Rekanita IPNU IPPNU “ya kalian para panitia pelaksana acara maulid ini yang disebut Imam Ma’ruf di hari kiamat akan berada pada a’la ‘illiyyin” dawuh Abah Nursalim waktu itu.

KH. Nursalim juga menyampaikan apa yang disampaikan oleh Imam Junaid al-Baghdadi “man hadhoro maulidin nabi sholallahu alaihi wasalam, wa azzhoma qodrohu faqod faza bil iman” “siapa orang yang menghadiri majlis maulid Nabi SAW. Dan membesarkan kedudukannya, maka sesungguhnya ia telah mencapai kejayaan iman” “tidak hanya adik-adik IPNU IPPNU yang telah menyiapkan acara maulid ini saja yang berhak mendapat tempat a’la ‘illiyyin, tapi kita semua yang menghadiri majlis maulid ini juga akan mendapatkan kejayaan iman” lanjut beliau kepada jama’ah waktu itu

Seiring matahari semakin meninggi, diiringi pula lantunan do’a penutup oleh KH. Nursalim sebagai tanda berakhirnya acara pada pagi itu, dan dilanjutkan ramah tamah Bersama semua jama’ah yang hadir.




Reporter: Miftahur Rozikin

Editor: Miftahur Rozikin





Share:

2 komentar:

Copyright © Ranting NU Bakalan | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com